Pada awalnya tujuan saya ke Bali hanya sekedar transit sekitar dua hari, serta menjemput seorang partner jejalan untuk berpetualang ke destinasi selanjutnya. Akan tetapi entah kenapa mendadak dia punya ide sedikit nekat. Di waktu singkat yang harusnya kami gunakan untuk beristirahat itu, dia justru mengajak saya sehari penuh menjelajah pantai-pantai disekitar Bali Selatan. “Packing semuanya malam ini, besok kita seharian keliling pantai”, demikian celotehnya.
Serasa perintah komandan pada bawahan, saya tak kuasa menolak, lagipula mampir ke Bali tanpa ke pantai memang serasa ada yang kurang. Akhirnya pada esok pagi kami berdua langsung menyewa motor dan memulai petualangan singkat, Menyisir Rute Pantai Bali Selatan. Bisa jadi rekan-rekan pejalan cukup familiar dengan beberapa lokasi berikut, namun tidak ada salahnya mencoba urutan rute perjalanan singkat kami menjelajah pantai-pantai yang sudah terdeteksi didalam radar.
Pantai Balangan, Bak Bilabong Hijau Dibawah Tebing
Keluar dari hotel di kawasan Kuta, kami memacu motor menuju kearah Selatan. Seusai melewati Bandara dan kawasan Jimbaran, sampailah di perempatan yang menuju kearah pantai Balangan. Trek jalan memang cukup rumit dan berkelok-kelok, akan tetapi kami berdua cukup mengikuti jalur aspal utama hingga akhirnya sampai menuju lokasi.
View pantai berpasir putih terhampar dihadapan mata, disisi sebelah kiri terdapat tenda-tenda berwarna putih untuk para wisatawan yang mencoba menikmati pantai sambil tiduran diatas kursi malas. Sementara sisi sebelah kanan, air laut berwarna biru kehijauan dengan ombaknya yg lebih tenang justru lebih menarik minat kami. Berenang dan bermain air laut yang bening bak billabong adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Dreamland, Dengan Aneka Spot Populer
Tujuan berikutnya adalah pantai dreamland, pasirnya yang putih lembut, dan viewnya yang menghadap ke barat adalah pilihan menkmati sunset yang cukup ideal. Bosan dengan bermain-main air laut, coba mendaki bukit di sisi utara adalah alternatif lain, sekedar mendapatkan tampilan yang sedikit berbeda dari ketinggian. Para pecinta selfie dan suka eksis, bakal menemukan banyak spot foto yang mainstream disini. Jadi, yang ke Dreamland jangan pernah melupakan tongsismu yah. Hehehe
Pantai Padang-padang, Sedikit Petualangan Menyisir Celah Karang
[one-half-first][/one-half-first]
[one-half][/one-half]
Pantai ini sebenarnya sudah terlihat jelas dari atas jembatan Labuan Sait, akan tetapi jangkaunnya masih cukup jauh menuruni karang dibawah. Perjalanan disela-sela tepian celah karang sempit dan gelap, dengan undak-undakan buatan menyuguhkan petualangan singkat bak memasuki gua. Tetapi semua terbayar lunas dengan kecantikan pantai berpasir putih, dengan batu-batu karangnya yang dipenuhi rumput.
BluePoint Uluwatu, Beragam Pilihan Viewpoint dari Kafe dan Resto
Petualangan menuruni hampir dua ratus anak tangga memang cukup menguras tenaga, tetapi banyaknya pilihan Kafe dan Resto dengan view menjanjikan dari atas karang, sudah cukup mengobati rasa lelah kami berdua selama perjalanan. Disebelah kiri viewpoint terdapat tangga menuju hamparan pasir pantai Uluwatu. Birunya laut bergradasi ke hijau tosca memang cukup memancing minat untuk terjun dan bermain-main air disana.
GreenBowl, Privat dan Tersembunyi dibawah bukit Karang
Tiga Ratus Sebelas anak tangga. Itulah hitungan kami berdua tatkala turun menyusuri jalan setapak menuju pantai ini. Tersembunyi jauh dibawah bukit karang, melewati semak belukar dan jalan setapak yang kadang ditemui kera-kera liar, adalah perjuangan yang cukup melelahkan. Green Bowl menyuguhkan view yang istimewa, diapit bukit di kiri dan kanan, hamparan pasir putihnya serasa pantai privat yang hanya dikunjungi turis secara terbatas.
Pantai Pandawa, Pantai Populer Favorit Setting FTV
Tulisan “Pantai Pandawa” berwarna putih besar terpampang diatas bukit karang yang sudah “terbelah” ditembus jalan aspal. Jangkauan pantai ini memang sangat mudah dengan akses jalur yang berkelok-kelok hingga ke area parkir bawah. Beragam tenda dan bangunan permanen berjajar disepanjang pantai, aneka permainan air semacam perahu kayak dan pelampung disewakan disana. Mass tourism memang kental terasa di pantai yang juga populer sebagai setting Sinetron FTV ini, namun perjalanan dengan view pantai dari jalanan aspal diatas jalur karang adalah momen yang patut untuk diabadikan.
photonya apik-apik banget kak
Terima kasih.
Wahh keren banget , aklau saya yang disana setiap plosok takkan lupa saya potret