A Trip to Siem Reap, part 4 – end

 Mengunjungi Noon and Night Market dan Pub Street

[flickr id=”7432521468″ thumbnail=”large” overlay=”true” size=”large” group=”” align=”center”]

Hari itu, kami sengaja memutuskan pindah dari hotel pertama. Sebelumnya kami memang sempat trekking disekitar Sivatha Street, dan menemukan penginapan lain yang tarifnya jauh lebih bersahabat di kantong. Sebuah kamar berukuran 4 x 4 meter, dengan kamar mandi dalam seharga 5 USD. Tarif Naga GuestHouse ini benar-benar membuat kami seketika merubah anggaran keuangan. Hehehe, dengan adanya sisa beberapa USD dari kelebihan uang penginapan, kami memutuskan untuk mencoba berbelanja beberapa pernak-pernik khas Kamboja.

Noon Night Market ini berada persis didepan Angkor Night market. Bedanya, pasar ini terletak di sepanjang jalan aspal yang menghubungkan kuliner jalanan di Pithnou Street dengan lokasi Angkor Night Market. Dan pebedaan lain, tentu saja Noon Night Market buka setiap hari, mulai pagi hingga malam, sementara Angkor Night market hanya beroperasi mulai sore sampai tengah malam.

Continue reading “A Trip to Siem Reap, part 4 – end”

A Trip to Siem Reap [part 3]

[flickr id=”7397497112″ thumbnail=”large” overlay=”true” size=”large” group=”” align=”center”]

Trekking Gambling Pusat Kota – Kompleks Angkor Wat

(06.30 Waktu Kamboja)

Sesuai rencana semula, pagi buta itu kami akan memulai mengunjungi kompleks Angkor Temple. Dari peta yang kami download via internet, jarak pusat kota ke AngkorWat kurang lebih 6-8 km. Namun kami masih ragu untuk menuntaskan perjalanan kesana menggunakan Tuk-Tuk carteran, mengingat jiwa muda masih menggelora, rasa-rasanya 6-8 km tidaklah terlalu jauh. Akhirnya, dengan modal kenekatan serta fisik yang lagi on fire, kami berdua sepakat untuk melakukan trekking dari Pusat Kota – Angkor Wat dengan berjalan kaki mulai pukul 06.30. Hitung-hitung sembari mencari sarapan yang bisa ditemukan di kios pinggir jalan.

Namun segalanya tidak semudah yang dibayangkan. Jam segitu, kondisi kota SiemReap masih serasa pukul 05.00 pagi, masih sedikit gelap dan sepi. Tidak ada satupun gerai makanan yang buka, bahkan toko swalayan di pinggir kota pun tidak menyediakan roti ataupun snack yang cukup untuk bekal sarapan. Di ujung perbatasan kota, beberapa pengemudi tuk-tuk menawari kami tarif 20 USD untuk antar jemput ke kompleks candi, namun kami terpaksa menolaknya. Sudah kepalang tanggung trekking terlanjur separuh perjalanan, sebentar lagi juga sampai.

Continue reading “A Trip to Siem Reap [part 3]”

A Trip to Siem Reap [part 2]

Angkor Night Market

angkor night market

Walau masih merasa lelah seusai berpanas ria di Danau Tonle Sap, dan merasa sedikit JetLag akibat flight beruntun. Malam itu kami masih menyempatkan diri mencoba menikmati suasana malam di kota SiemReap. Ada banyak spot-spot menarik yang layak dikunjungi pada malam hari. Dan pilihan kami kali ini jatuh pada Angkor Night Market. Sesuai dengan namanya, pasar ini buka setiap sore hingga tengah malam.

Angkor Night Market terletak di area Pusat Kota SiamReap, tepatnya di sebelah utara-barat kawasan Old Market yang legendaris. Menempati area yang berbentuk persegi panjang dengan akses masuk satu-satunya dari arah Timur, Pasar Malam ini didesain sedemikian rupa sehingga tampil demikian gemerlap namun masih bernuansa aroma lokal.

Continue reading “A Trip to Siem Reap [part 2]”

A Trip to Siem Reap [part 1]

Sebenarnya “a trip to Siem Reap” ini diniatkan untuk dijadikan ebook, tetapi apa daya terlalu banyak gangguan yang menyebabkan ebook tertunda terus, sampai pada akhirnya kami sepakat untuk dijadikan postingan biasa saja. Berhubung sudah terlanjur menulis cukup panjang, kami juga berniat untuk memecahnya menjadi beberapa bagian terpisah. Tujuannya jelas biar lebih terfokus per-bagian waktu perjalanan yang kami lakukan.

Masa Lalu Yang Melegenda, Nyaris Tergerus Perang Saudara

“Ngapain ke Kamboja…? Memangnya ada apa disana…?”, dan banyak lagi pertanyaan lain yang saya temui dari para sahabat tatkala baru saja mengunjungi Kamboja di awal tahun 2011. Memang wajar pertanyaan seperti demikian. Karena dalam mindset mereka, Kamboja adalah sebuah Negara kecil di Asia Tenggara, dan baru saja bangkit setelah perang saudara berkepanjangan beberapa dekade silam dengan korban jiwa jutaan manusia.

Continue reading “A Trip to Siem Reap [part 1]”