Ruins of Plaosan

Sebuah video dokumentasi pendek Jejalan kami di Candi Plaosan, sebuah kompleks candi yang menurut saya cukup menawan. Kondisi candi ini boleh dibilang “relatif” lebih alami dibandingkan dengan kondisi candi Prambanan.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan sebenarnya menjadi alternatif yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jika badan Anda cukup bugar, candi ini bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki, lokasinya cukup dekat, hanya beberapa kilometer dari candi Prambanan. Ya, seperti yang saya lakukan bersama dua orang teman pagi itu. Dengan udara yang masih sejuk dan sinar mentari yang belum terlalu menyengat, kami berjalan kaki sambil menikmati areal persawahan yang menghijau di kanan-kiri jalan menuju Plaosan, cukup menyenangkan menurut saya.

Saya tidak akan bercerita panjang, sebenarnya Plaosan sendiri sudah pernah ditulis oleh teman saya, yang dikunjungi-nya kira-kira setahun yang lalu. Silahkan Anda baca saja sendiriĀ di sini. Jadi boleh dibilang video ini menyertai kunjungan kami setelah kesekian kalinya.

Selamat menikmati.

plaosan-ruin-7

Kicauan Merdu di Prambanan

Suasana lomba burung

Parkir selatan area candi Prambanan cukup ramai di Minggu pagi itu. Kendaraan bermotor dengan plat nomor dari beragam Karesidenan, terparkir rapi diatas hamparan rumput hijau kompleks percandian yang katanya merupakan Candi tercantik di Indonesia ini. Keramaian itu tidak seberapa dibandingkan dengan aktivitas pengunjung yang ada didepan gerbang masuk Parkir Selatan. Ratusan warga terlihat memenuhi beberapa lapangan dan stan yang ada, sebagian besar dari mereka menenteng sangkar burung yang masih ditutup kelambu. Sebuah pemandangan yang tak biasa di tempat seperti Prambanan ini.

Memang para Kicaumania (sebutan untuk komunitas pecinta burung berkicau) sedang sibuk mengikuti pehelatan akbar. Lomba Burung Berkicau Kelas Nasional Piala Raja yang selalu ditunggu-tunggu para penggila Burung Berkicau seantero Nusantara. Kebetulan Piala Raja yang diselenggarakan setiap tahun seringkali bertempat di kompleks Candi Prambanan. Tak heran, ribuan pecinta burung tumplek-blek jadi satu disana. Mulai dari peserta lomba, para penjual sangkar, penjual pakan dan kelengkapan memelihara burung, serta para penggemar burung yang sekedar menonton atau membeli barang-barang yang dijual di setiap stan yang ada.

Continue reading “Kicauan Merdu di Prambanan”