Mendengar kata Pulau Lombok, sebagian traveler akan langsung berpikir pada keindahan alam pegunungan Rinjani dan pantai-pantai disekelilingnya. Yaa, Lombok dan jajaran pantai indah yang tersembunyi adalah impian bagi banyak pejalan dari dalam dan luar negeri. Baik pantai yang landai, maupun dengan perbukitan yang curam dan terjal. Pada postingan singkat kali ini, kami akan deskripsikan tujuh pantai Lombok yang sayang untuk dilewatkan, tentunya beserta sekelumit kisah versi kru jejalan.
Gili Trawangan, favorit pecinta island hopping
Kita mulai dari kawasan Lombok Barat dengan Trio Gili nya. Dari ketiga pulau yang ada (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan) barangkali Gili Trawangan adalah salah satu destinasi yang patut dicoba. Tidak ada seorangpun yang bisa menolak keistimewaan pulau kecil berpasir putih, dengan fasilitas lengkap semacam hotel, vila, resto, night club, namun bebas dari kendaraan bermotor. Tentunya mengitari pulau dengan perahu bakal menjadi aktivitas yang tidak akan membosankan.
Pula berkeliling menggunakan andong cidomo atau sepeda angin, adalah pilihan tepat selain menghabiskan waktu bercengkrama dengan kemolekan pantai sepanjang hari, dan menikmati gempita night club dimalam hari. View sunrise yang fenomenal disetiap pagi, sekaligus sunset dengan latar Gunung Agung pulau Bali dikala senja adalah penawaran yang istimewa dari Gili Trawangan.
Senggigi, view sunset yang terkenal sejak dulu
Dari sekian banyak pantai Lombok yang “ngehits” di postingan social media saat ini, pantai Senggigi jarang sekali muncul. Hal ini bisa dimaklumi mengingat destinasi ini merupakan kawasan wisata jadul yang sekarang identik dengan area hunian hotel dan resort. Akan tetapi kendati sudah mulai ramai dan penuh sesak dengan mass tourism yang memadati, kecantikan view sunset dari pantai senggigi tidak pernah lekang dimakan waktu.
Tanjung Aan, Butiran pasir bak merica, dengan ombak yang ramah
Sebagai salah satu destinasi populer di Lombok Tengah, Tanjung Aan menjadi incaran para pejalan mengingat pantainya yang memiliki ombak tenang karena keberadaan bukit di kiri kanannya. Para pecinta pantai yang malas untuk berbasah ria, menikmati keunikan butiran pasir bulat bak merica, dan ombak kecil yang menyapa mata kaki adalah suatu relaksasi menyenangkan dikala liburan.
Bukit Merese, setting favorit videoklip lagu
Tepat disebelah Barat Tanjung Aan, terdapat bukit menjorok ke laut. Kontur perbukitan yang berlayer dengan tebing-tebing curam di kiri kanan adalah salah satu view yang menarik bagi pecinta adventure khas pantai. Dimusim hujan, hamparan rumput hijau bak permadani berbukit-bukit adalah racikan alami yang nikmat dipandang. Sebaliknya ketika kemarau, tanah gersang kecoklatan dengan warna biru laut disekelilingnya merupakan tampilan landscape yang tak kalah istimewa.
Pecinta musik tanah air mungkin sudah tidak asing dengan perpaduan pantai berbukit-bukit ini. Sudah dua buah lagu dari penyanyi populer tanah air menjadikan tempat ini sebagai setting video klipnya.
Pantai Seger, Legenda Putri Mandalika
Lokasinya tak jauh dari Pantai Kuta dan Tanjung Aan, Pantai Seger dengan garis pantai yang lurus dan berpasir putih senantiasa menjadi suguhan yang luar biasa. Ritual Tahunan warga lokal berburu cacing laut (Bau Nyale) kerap diadakan di pantai ini. Mitos bahwa Nyale (Cacing Laut) adalah reinkarnasi Putri Mandalika menjadi kisah Legenda yang turun-temurun. Diluar kepercayaan lokal tersebut, pantai Seger memang menyajikan tampilan alam yang mungkin tidak kalah cantik dengan paras sang Putri.
Pink Beach, diapit dua bukit dengan pemandangan memanjakan mata
Beralih ke Lombok Timur terdapat Pantai Pink yang juga dikenal dengan pantai Tangsi. Menjadi populer beberapa waktu terakhir mengingat betapa fenomenal nama yang disandangnya. Yaa… sebuah pantai dengan pasir berwarna Pink Kemerahan. Memang ke alami an tempat dan habitat terumbu karang yang sehat, membuat pasir pantai yang basah oleh air laut terlihat berwarna pink kemerahan dibawah cahaya matahari.
Diapit oleh dua bukit di kedua sisinya, tempat ini memiliki garis pantai yang landai dengan hamparan vegetasi sebagai peneduh. Menyeruput kelapa muda yang banyak dijual di warung tepi pantai sembari menikmati sajian pasir pantai berwarna pink yang memanjakan mata, adalah salah satu alasan mengapa Pink Beach tidak boleh dilewatkan.
Tanjung Ringgit, sajian spektakuler di ujung Lombok
Dibalik bukit yang berada disisi Pink Beach, terdapat destinasi yang tak kalah menarik. Tempatnya tersembunyi di ketinggian bukit, dengan jalur akses yang cukup susah dijangkau. Inilah Tanjung Ringgit, ujung paling Selatan-Timur Pulau Lombok. Agak kurang pas memang jika disebut pantai, mengingat tempat ini dominan berupa tanjung dengan sisi-sisi yang curam. Gemuruh ombak lautan dengan warna biru pekat, adalah sajian spektakuler dari ketinggian.