Gemerlap Lampion Pasar Gede Solo

“Masih belum nyala…!!” demikian komentar teman saya sembari menengok jam ditangannya. Sudah hampir pukul 18.00, dan kami semua tetap sabar menanti berbaur dengan para pengunjung lain. Yaa, menjelang Imlek seperti saat ini, sekitar Pasar Gede Solo selalu dihias dengan ribuan lampion khas berwarna merah menyambut datangnya Tahun Baru Cina. Momen paling dinanti tentu saja kala menjelang malam, saat masing-masing lampion mulai nyala dan memancarkan cahaya cantik dari balik kertas pembungkusnya.

Kebetulan hari itu baru saja berlangsung acara Grebeg Sudiro, sebuah panggung masih terlihat mulai dibersihkan dekorasinya. Tepian jalan raya masih tampak sampah berserakan bekas makanan para penonton pawai Grebeg yang berlangsung siang harinya. Sambil menyaksikan perjuangan para petugas kebersihan bertempur melawan sampah, kami sejenak berjalan menuju Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede yang hanya beberapa langkah dari pusat keramaian.

IMG_7533

IMG_7534

IMG_7535

Klenteng kecil ini terlihat mulai bersolek, lampion lampion cantik bergantungan di langit-langit. Selendang dan pita warna merah menyala menghiasi pagar depan dan kedua patung di pintu masuk. Cahaya lilin dan kertas hias membuat suasana Klenteng semakin berkilau. Kami dan pengunjung mulai sibuk mengambil gambar dan juga sedikit berpose narsis disana.

Suasana yang semakin gelap, dan beberapa kendaraan yang mulai menyalakan lampunya sekaligus mengingatkan kami kalau saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Satu demi satu lampion di depan Pasar Gede mulai menyala. Wah, suasana berubah menjadi meriah, bahkan jalan raya sejenak menjadi macet akibat ulah para pengunjung yang asyik mengabadikan nyala lampion hingga mengganggu pengguna jalan.

IMG_7540

IMG_7345

IMG_7346

IMG_7563

Sepanjang jalan didepan Pasar Gede memang dipenuhi oleh ribuan bola cahaya berwarna merah. Lampion-lampion itu seolah menjadi elemen dekoratif sekaligus penghias taman dan jalan raya. Ada yang ditata memanjang melintang maupun membujur dengan jalan. Disusun melingkar bertumpuk-tumpuk diatas sculpture menara jam Pasar Gede. Beberapa menggantung di sepanjang bangunan, berbaris melintang diatas sungai, bahkan disusun rapat laksana tirai raksasa didekat jembatan sungai, sungguh sangat meriah sekali.

Saya dan kawan-kawan segera larut dalam suasana semarak petang itu, kami berfoto bersama, gantian berpose, berusaha mengabadikan momen-momen spesial dibawah gemerlap terang lampion. Sebuah momen travelling yang menyenangkan, menikmati akhir pekan dengan jejalan diatas aspal jalan Pasar Gede Solo dengan bermandikan cahaya lampion Imlek. Semoga Imlek tahun depan kami bisa menikmatinya lagi.

Jejalan Phuket 2012

Sekelumit Cerita, dari Semenanjung Indochina

Mendengar kata Phuket, tentulah sangat tidak asing bagi telinga banyak orang. Sebagian dari mereka malah menganggap, jika Indonesia memiliki Bali, maka Thailand mempunyai Phuket. Sebuah pulau kecil di Semenanjung Indochina yang menjadi destinasi favorit dunia. Bahkan beberapa produser film Hollywood menjadikan beberapa pantai indah di area Laut Andaman ini sebagai setting filmnya. Tak ketinggalan pula, kru Jejalan.com turut menjadikan Phuket sebagai destinasi pembuka perjalanan di awal tahun 2012.

Continue reading “Jejalan Phuket 2012”

Chinese New Year at Patong – Phuket

 

Jejalan ke Phuket Thailand kali ini bertepatan dengan Imlek atau Chinese New Year. Kumpulan foto berikut ini diambil pada hari kedua kami bermalam di Patong City. Secara tidak sengaja ketika trekking malam, kami menjumpai rombongan warga yang merayakan imlek di salah satu sudut kota Patong, mereka berpawai keluar masuk toko dan restoran untuk menjemput angpau. Cukup menarik juga, mengingat Patong city ini dihuni oleh multi etnis, sangat beragam budaya yang berkembang disini. Kita bisa melihat budaya Thai, China, India dan bahkan Timur tengah dengan sangat kentara disana.

Awalnya kami skeptis untuk dapat melihat perayaan tahun baru cina disana, mengingat refrensi yang saya baca-baca via google searching merujuk pada sebuah kesimpulan bahwa di Thailand ketika tahun baru cina justru lebih sepi, karena rata-rata orangnya pada mudik ke kampung halaman, sebagaimana ketika kita ber-lebaran disini. Tetapi malam kedua itu kami sungguh beruntung karena menjumpai dua tiga atraksi budaya khas cina di jalanan Patong. Atraksi barongsai, Liang liong diiringi musik khas cina serta letusan petasan memang cukup meriah, sehingga membuat kendaraan di jalan bergerak lambat. Membludaknya antusiasme turis asing disana akhirnya memaksa polisi lalu lintas menertibkan penonton yang meluber hingga ke tengah jalan.

Tanpa berpanjang lebar lagi, berikut silahkan menikmati hasil jepretan kami waktu disana.

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket

Chinese New Year at Patong - Phuket